Selasa, 24 Mei 2016

Fire Alarm

Fire Alarm Systems adalah kesatuan beberapa komponen yang berfungsi sebagai pengingat pada saat kebakaran terjadi, setiap komponen memiliki fungsi masing-masing. Untuk fire alarm systems sendiri merupakan sebuah sistem yang terinstal disebuah bangunan/gedung yang akan berbunyi dengan sendirinya apabila komponen tertentu mendeteksi adanya kebakaran.

Komponen fire alarm system antara lain adalah, Main Control Fire Alarm (MCFA)atau Fire Alarm Control Pannel, Terminal Box, Alarm Bell, indicating Lamp, Manual Push Button, Smoke detector/heat detector. Komponen-komponen tersebut biasanya merupakan kesatuan komponen yang digunakan dalam instalasi fire alarm system konvensional. Untuk fire alarm system terbagi menjadi beberapa jenis yaitu fire alarm system konvensional, fire alarm systems semi addressable, dan Fire alarm system full addressable.


Komponen Fire Alarm Systems memiliki fungsi yang berbeda-beda, adapun fungsi dari masing-masing komponen yaitu:
1. MCFA atau Fire Alarm Control Panel merupakan komponen utama dalam fire alarm system, MCFA berfungsi untuk menerima signal masukan (input signal) dari semua komponen pendeteksi kebakaran/ detector.
2. Detector, detector yang terdapat pada instalasi fire alarm biasanya, Photoelectric Smoke detector (mendeteksi kebakaran dengan cara menangkap pergerakan asap), Heat detector / Fixed smoke detector/ ionization smoke detector ( Mendeteksi kebakaran pada suhu tertentu).
3. Alarm Bell, komponen ini sangat diperlukan karena komponen ini berfungsi sebagai output signal, maksudnya setelah contol pannel menerima signal dari detector maka si alarm bell ini akan mengeluarkan bunyi sebagai penanda telah terjadi kebakaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar